Sepatuku tersayang

Salah satu ciri khas blogger gurem adalah menganut faham jarting alias jarang posting. Rasanya sudah lama sekali tidak posting. Sampai teman akrab saya mas Khay menulis komentar "Ayoo dunk lagi.....*pengikut setia FBG, posting sebulan sekali* hahahahaha".
Ciri khas yang lain ada di


Sebagai obat kangen menulis maka saya posting tulisan tidak mutu ini. Posting ini terinspirasi saat berniat membeli sepatu futsal untuk menggantikan sepatu lama yang jebol. Saya tidak memilih sepatu merk nike, adidas, dll. Disamping harganya mahal, saya juga kerepotan membacanya.

Kemudian mata ini tertuju pada sepatu dengan bungkus kuning. Harganya tidak begitu mahal dan kata penjualnya sepatu tersebut awet. Ada pemberitahuan menarik di kardusnya "baca prisais". Padahal tulisannya PRECISE lho. Wah ternyata produsen sepatu tersebut tahu kalau saya nggak bisa membaca bahasa inggris. Langsung saja tanpa berpikir panjang, saya bayar di kasir. Soalnya merk sepatu yang lain saya tidak bisa melafalkan, ngomongnya ke mbak kasir malu. Bisa ketahuan saya nggak bisa bahasa inggris.



Setelah beli sepatu saya sempatkan jalan-jalan ke Baturaden tempat yang saya cintai. Lokasinya berada di sebelah utara Purwokerto. Kira-kira 10 kilometer dari gubug saya di dunia nyata. Sungguh Purwokerto merupakan tempat yang sangat indah. Orang yang tinggal di sini pasti akan merasa berat untuk meninggalkan.


Gunung Slamet yang menjulang tinggi seperti gunung gunung yang lain.

Di perjalanan ternyata ada kampanye tapi tidak seramai kampanye jaman dulu sayang tidak sempat saya poto. Semoga KAMPANYE DAMAI PEMILU 2009 benar benar terwujud dengan kondisi aman terkendali sampai tiba saat mencoblos menyontreng.

PS. Hanya untuk pengobat rindu posting.